Review: PAC Studio Coverage Ultra HD Hydrating Primer & Liquid Foundation

Halooo semuanya! I'm back with complexion makeup review. Seperti yang bisa dibaca dari judul, aku bakal nge-review PAC Studio Coverage Ultra HD Hydrating Primer & Liquid Foundation. Jadi, beberapa waktu yang lalu aku berkesempatan untuk ikut Makeup Competition with PAC dan alhamdulillah dapet dua produk ini plus loose powder-nya. Tapi kalau kalian tahu aku, aku itu nggak suka pakai bedak makanya nggak aku buka. Lagi pula warna bedaknya tuh nge-pink banget. Jadi daripada mubazir kan?

PAC Studio Coverage Ultra HD series ini memiliki packaging yang super mewah dengan dominasi warna hitam dan bahkan packaging foundation-nya yang menggunakan botol kaca dilapisi lagi dengan packaging kaleng. Bener-bener niat banget deh!

Btw, PAC Studio Coverage Ultra HD series ini dikhususkan untuk pemotretan, industri film dan sebagainya yang memang membutuhkan makeup high definition looking bahkan untuk video resolusi 4k. Penasaran nggak sih, gimana kualitas kedua produk ini? Yuk mari kita bahas satu per satu!

1. PAC Studio Coverage Ultra HD Hydrating Primer

Berbeda dengan packaging foundation yang dilapisi lagi dengan kaleng, primer-nya hanya menggunakan box dari karton biasa tapi tube primer-nya sendiri masih terlihat mewah walaupun dari plastik. Selain itu primer-nya juga memiliki pump, which is semua orang pasti suka. Tapiii... ada kekurangan juga dalam packaging-nya, yakni saat pertama kali memencet primer-nya, susaaaah banget keluarnya. Sesusah itu! Tapi lama-kelamaan jadi gampang sih, untungnya.

Jujur, awalnya aku agak takut karena terintimidasi dengan kata 'hydrating'-nya. Tapi ternyata, tekstur primer ini lembut banget kayak lotion dan cukup cepat menyerap kok. Sama sekali nggak meninggalkan wet look di muka. Primer ini juga punya aroma yang lembut, jadi nggak mengganggu menurutku.

2. PAC Studio Coverage Ultra HD Liquid Foundation

Nah, jika membahas packaging foundation-nya, udah nggak ada komentar lagi deh ya. Cakep bangeeet... Kaleng pelindungnya itu bikin nggak usah khawatir sih kalo mau beli foundation ini di online shop karena pasti bakal aman banget. Pump-nya sendiri bisa di-lock gitu, geser dikit baru bisa dikeluarin foundation-nya dan untungnya nggak ada kesulitan sama sekali untuk mengeluarkan foundation-nya.

Shade yang aku punya no. 02 yang awalnya aku takut bakal keterangan ternyata cocok banget sama warna asli kulitku. Tapi, walaupun tone foundation-nya kuning, entah mengapa ada hint abu-abunya sedikit. Itu yang awalnya bikin aku takut mukaku bakal abu-abu. Aromanya ada, tapi bukan jenis yang lembut gitu. Aroma foundation pada umumnya lah. Dan btw teksturnya cair banget! Banget-bangetan sampe aku takut kalo foundation ini cepet bleber di mukaku. Apalagi primer-nya juga jenis yang hydrating kan? Oh iya, jangan lupa kocok dulu sebelum mengeluarkan foundation-nya ya, karena kalau nggak dikocok yang keluar air gitu hahaha...

Nah, foto di atas adalah setelah aku menggunakan full makeup. Awalnya aku merasa biasa aja sih dengan kombinasi PAC Studio Coverage Ultra HD series ini. Menurutku, foundation lain yang jauh lebih murah banyak yang lebih bagus dari ini. Coba bayangin, harganya 330.000 dong! Gila banget untuk mahasiswa kayak aku mah hahaha... Sedangkan primer-nya 190.000 (kalo nggak salah :p).

Lalu, daya tahannya gimana? Bener-bener nggak cocok sama kulitku yang kombinasi cenderung berminyak sih, karena 3 jam aja udah berminyak. Sebenernya bukan salah produknya juga karena kan klaimnya memang hydrating. Jadi nggak cocok aja sama kulit berminyak.

Another minus of this foundation adalah oksidasi parah! Mukaku jadi kusam banget setelah satu jam pakai foundation ini. Udah gitu, berminyak pula. Dan mau tahu apa lagi? Yap, seperti yang bisa kalian lihat di foto di bawah, mukaku jadi beruntusan gitu huhuhu... Ini pertama kalinya lho aku nggak cocok dengan sebuah foundation sampai menimbulkan reaksi kayak gini. Makanya aku pakai sekali saja.

Well, mungkin hanya aku sih yang nggak cocok dengan produk mahal ini. Siapa tahu kalian cocok kan dan malah suka? Oke deh, segini aja dulu review-ku kali ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya! Bye ^^