Asal-Usul Footnote

Halo, semuanya! Assalamu'alaikum wr.wb. 

Kali ini aku mau ngobrol-ngobrol aja random gitu masalah blog aku ini yang masih piyik, masih dua tahun boook! Belum berpengalaman, baru belajar merangkak, mungkin. Dan apa yang diomongin juga belum terlalu jelas.

Kalau kalian mau baca semua tentang blog ini, keep reading ya :D

Sejarah Foonote

Awalnya, aku itu anaknya kudet banget, gaptek banget. Pas aku kelas 7, mayoritas temen aku udah pada punya Friendster sedangkan aku internetan aja nggak pernah. Jadi, apapun yang mereka omongin, aku nggak bakal nyambung. 

Nah, menginjak kelas 8, Facebook mulai happening. Tergerak lah aku untuk minta dibuatin akun Facebook sama salah satu temanku di warnet dekat rumah aku. Setelah dibuatin Facebook itu juga karena belum terlalu ngerti, jadi kalau lagi pengen aja bukanya ke warnet. Tapi lama-lama kok ketagihan? Jadi ke warnet mulu deh, pokoknya. Terus udah mulai bisa buat akun-akun sosial media yang lain sendiri. Mulai buat Twitter, dan sebagainya. Untungnya, di rumah aku juga akhirnya pasang internet, jadi nggak perlu bolak-balik warnet lagi.

Lama-lama, karena dulu aku suka banget nulis (sekarang udah nggak, karena....udah kehilangan gairah hahaha...), aku mulai tahu tentang blog. Yang aku tahu pertama ya Blogger. Jadi aku mulai buat blog sendiri. Lagian udah mulai bosen juga sama Facebook. Tapi waktu dulu karena bingung banget sama tampilan blog yang agak ribet, jadi didiemin aja. Pokoknya waktu dulu namanya www.zahrasalsa.blogspot.com. Seiring berjalannya waktu, aku udah mulai ngerti ngeblog tapi zaman dulu isinya curhatan semua. Biasa lah, anak SMP labil yang pikirannya cuma cinta-cintaan. Hahahaha... Jangan ditiru! 

Terus lama-lama aku bosen curhat mulu, dan bisa ketahuan juga sama temen-temen, keluarga, juga takut ketahuan sama orang yang aku tuju itu. Akhirnya, karena dulu aku juga suka foto-foto, sampe sekarang, sih, aku jadi pengen blog ini isinya foto-foto aku aja misalnya abis jalan sama temen ke mana, abis makan sama keluarga di mana. Pengen ngikutin blog orang-orang terkenal gitu, lah, intinya. Tapi kok lama-lama bosen juga? Isinya kebanyakan foto yang mana bikin blog jadi lumayan berat, kan?

Akhirnya aku ganti lagi kontennya menjadi fashion blog. Yup, aku suka banget sama fashion. Sempat punya keinginan untuk jadi fashion designer tapi nggak bisa gambar. Jadi, aku melampiaskannya dengan foto OOTD (outfit of the day). Mulai kenal Lookbook dan aku buat akunnya juga (tapi sekarang udah nggak bisa dibuka karena e-mailnya udah expired mungkin). Setiap hari posting foto di sana dan aku share ke blog ini juga. Setelah itu, aku mengenal yang namanya Hijabers Community (ini kelas 2 SMA gitu kalau nggak salah). Follow blog mereka yang fashionnya keren-keren semua. Ikutin hijab tutorialnya mereka. Jadi tahu dan ngefans sama Hana Tajima. Pokoknya semua itu karena Blog dan Lookbook. Dan mulai buat Tumblr juga buat inspirasi fashion. Tapi Tumblr-ku isinya cuma repost foto-foto yang menurut aku keren aja, sih.

Tapi lama-lama minder juga. Kok foto-foto aku nggak sebagus mereka ya? (Ya iyalah menurut loh?) Dan lagi muka mereka cantik-cantik semua sedangkan aku nggak haha... Akhirnya hapus lagi semua postingan. Tapi kali ini, aku langsung hapus blog-nya aja karena e-mail yang aku pake udah nggak aktif dan aku takut kalau tiba-tiba blog aku nggak bisa dibuka. Jadi mendingan dihapus aja. 

Yaudah akhirnya aku buat blog baru, ya blog ini. Dengan e-mail baru dan aku sedih karena harus G-mail ya. Nggak tahu kenapa, sedih aja hahaha... Dodolnya aku, kenapa namanya www.zahra-salsa.blogspot.com? Kenapa harus ada dash-nya? Kenapa nggak kayak dulu aja? Karena aku pikir nggak bisa. Tapi sekarang kalau mau ganti, sayang. Karena kan aku ikut Indonesian Hijab Blogger, dan alhamdulillah blog aku udah lumayan terpampang lah kalau di pencarian Google. Jadi kalau mau ganti ya ribet. Terus nanti banyak yang nggak bisa ke sini lagi. Jadi kayak bayi lagi. Baru banget. Begitu lah pokoknya. 

Oh iya, dulu aku sempat juga pindah ke Wordpress karena aku ini orangnya cepet bosen. Pengen coba sesuatu yang baru aja. Kayaknya aku pernah bahas masalah ini deh, di salah satu postingan aku yang dulu. Dan pas banget buatnya saat malam tahun baru. (Buat postingan ini juga saat menyambut tahun baru) Tapi menurutku Wordpress jauh lebih ribet dan nggak asik dibandingkan Blogger. Yaa masalah selera aja, sih. 

Sekarang, blog ini nyangkut ke masalah beauty, make-up, karena aku lagi keranjingan banget! Kadang aku mikir, coba dari dulu aku jadi beauty blogger, soalnya bermanfaat banget. Apalagi dulu pas wisuda SMP-SMA aku make-up sendiri. Foto buku tahunan juga make-up sendiri. Alasannya waktu itu sih karena ngapain buang-buang uang untuk sesuatu yang seharusnya kita bisa lakuin sendiri? Padahal waktu itu skill aku sama sekali 0 dalam bermake-up. Mamaku pun bukan orang yang pinter banget make-up. Cuma buat kantor aja. Alhasil, make-upku waktu itu yang oksidasi, lah. Nggak buat alis, lah. Nggak pake bulu mata palsu, lah. Nggak pake eyeliner, lah. Nggak contour, lah. Jadi, di acara-acara itu aku cuma pake bedak, eyeshadow, maskara, lipstik, udah. Itu mah kayak make-up sehari-hari banget. Bahkan foundation pun nggak pake! Ya Allah, rasanya mau balik lagi ke masa itu tapi dengan skill make-up seperti sekarang. Huhuhu...

Pas masuk kuliah aku jadi lumayan concern masalah muka. Tapi waktu semester 1 belum coba yang aneh-aneh. Pokoknya aku cuma beli pelembab siang dan malamnya Garnier, BB Cream juga Garnier, lipbalm SilkyGirl, udah. Menginjak semester 2 baru beli lipstik, maskara, dan eyeliner Maybelline. Yaudah deh, keranjingan sampe sekarang. 

Sebelum aku beli sesuatu, pasti banget aku harus baca review orang dulu. Begitu juga waktu mau beli make-up. Terus aku mikir, ini orang yang review make-up ternyata banyak juga. Aku kira review cuma buat buku aja hahaha... Karena aku juga ikut Blogger Buku Indonesia di blog aku yang satu lagi. Terus ada banner Indonesian Beauty Blogger gitu kan, di blog orang-orang yang aku baca review-nya. Aku klik dan akhirnya tersambung ke grup. Yaudah, aku jadi mikir, kenapa aku nggak review juga kayak mereka? Akhirnya jadi deh, blog yang sekarang ini.

Kenapa Footnote?

Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa Footnote? Sebenernya awalnya iseng aja milih kata itu sebagai tagline. Halaah... Waktu itu pernah Hijabic singkatan dari Hijab and Music karena dulu kan postingannya tentang hijab dan musik, karena aku suka musik juga. Terus lama-lama kok Footnote diucapin enak juga. Hahaha... Yaudah terus aku mikir kenapa bisa Footnote, ya? Hmm..jadi aku berfilosofi sendiri, Footnote kan catatan kaki. Catatan kaki itu sumber dari kutipan atau pendapat gitu kan, yang mana penting kehadirannya. Jadi, harapan aku sih, blog ini jadi sumber gitu deh. Haha.. apaan sih. Ya pokoknya intinya gitu.

Terima kasih banyak sudah membaca tulisanku yang sumpah random banget ini. Semoga nggak menyesal setelah membaca postingan ini. Sampai jumpa ^^

Photo sources: Google