Halo, semuanya! Maaf banget disambut dengan foto silly selfie aku di awal postingan ini. Nah, di foto itu aku baru aja belajar contour hidung dan baking. Tapi agak-agak gagal. Yaaa... namanya juga pemula. Tolong maklumin, yaa hehehe...
Di postingan kali ini, aku mau sharing aja sih, sebenernya. Apa aja sih, kesalahan yang sering banget dilakukan pemula dalam berdandan? Psst... aku juga masih sering ngelakuin beberapa kesalahan di bawah ini, lho!
Oh iya, selain itu ada juga hal-hal yang mesti kalian tahu tentang teknik-teknik dalam berdandan seperti contouring, highlighting, dan sebagainya. Bakal aku bahas juga di postingan ini.
1. Alis yang Tidak Natural
Menurut aku pribadi, alis yang tidak natural tuh, seperti foto di bawah ini. Kenapa? Karena look-nya jadi terlihat galak dan alisnya kelihatan fake banget nggak ada gradasi di depannya.
Maaf ya, Mbak Niki, saya pake fotonya. |
Tapi jangan salah, aku belum expert nih bikin alis. Malah, foto aku di awal postingan ini alisnya gagal hehehe... Kenapa sih aku sering gagal bikin alis? Karena sebenernya alis aku udah tebel di bagian depan. Sementara kan harusnya di bagian depan itu lebih tipis. Jadi tricky gitu deh, buatnya. Nah, kalian pasti mau tahu kan alis yang bagus, keren, on fleek, dan sebagainya itu kayak gimana? Ini dia:
Eh gilaa ini sih, bukan alisnya aja yang on fleek, tapi semuanya. |
Singkatnya, di bawah ini adalah panduan bentuk alis yang sesuai dengan bentuk wajah kalian.
2. Eyeliner yang Tidak Sama
Maaf, Mbak. Saya pake fotonya. |
Sebenernya, masalah eyeliner tuh bukan cuma nggak sama atau beda sebelah, tebel sebelah, dan sebagainya. Tapi juga smudging alias luntur. Huhu...itu nggak banget! Untungnya masalah per-eyeliner-an (?) aku udah lumayan expert lah. Tapi masih agak susah untuk pakein orang lain :(
Semoga kalian bisa setelah melihat foto ini. Semangat! |
3. Unblended Eyeshadow
Hal ini juga masih sering aku lakukan karena aku belum punya blending brush hahaha... Jadi untuk ngeblend eyeshadow ya pakai aplikator sponge yang dari eyeshadow palette-nya. Kunci nge-blend eyeshadow emang harus sabar sih, apalagi untuk yang pakai smokey eyes. Dan fyi aja, aku pencinta smokey eyes haha...
4. Salah Contouring
Salah contouring itu bisa salah warna atau salah cara. Nah, yang aku lakukan di foto di awal postingan ini adalah salah warna. Soalnya aku conturing di situ pakai Maybelline Eye Studio Crayon Liner in Brown. Iya, pakai eyeliner pensil yang biasanya aku pakai buat alis. Alasannya sih ngirit hahaha tapi warnanya jadi ashy gitu. (Lah, itu mah salah cara juga dong, namanya?) Kalau kalian mau tahu warna yang cocok untuk contouring, tetep baca sampai selesai, ya. Nah, di bawah ini adalah cara basic untuk contouring:
5. Salah Foundation
Ini juga tricky abis untuk para pemula. Bisa salah pengaplikasiannya atau salah warna. Sama kayak contouring. Untungnya, pertama kali aku beli foundation warnanya cocok sama warna kulitku. Cuma kadang oksidasi gitu. Apa itu oksidasi? Oksidasi adalah muka berubah jadi kusam setelah beberapa jam memakai foundation tersebut.
Pokoknya, kalau mau kulit wajah yang terlihat flawless, sebelum pakai foundation, kalian harus banget pakai pelembab atau moisturizer dulu. Soalnya, nanti bisa cracky. Setelah itu, sangat disarankan pakai primer agar foundation lebih tahan lama. Namun, salah pemilihan primer juga bisa bikin foundation lebih cepat luntur. Makanya aku masih belum berani nyoba beli primer, sih. Mahal, bok!
Foundation terlalu terang. |
Foundation terlalu gelap. |
Nah, sekarang setelah kalian tahu beberapa kesalahan pemula dalam berdandan, aku juga mau kasih tahu tentang contouring, baking, highlighting. Apa aja sih itu kegunaannya? Yuk, dibaca!
1. Contouring
Biasa juga disebut shading. Contouring atau shading adalah memberikan bayangan pada wajah. Diaplikasikan di tempat-tempat yang ingin disembunyikan. Contoh: pemilik dahi lebar disarankan untuk mengcontour bagian dahi sebelah kanan, kiri, dan atas untuk memberikan ilusi bahwa dahinya lebih sempit. Pemilik hidung mungil atau pesek seperti aku disarankan untuk mengcontour di bagian kiri dan kanan hidung gunanya agar hidung terlihat lebih mancung dan tulang hidung lebih menonjol. Warna yang dipakai untuk contouring adalah 2 sampai 3 warna lebih gelap dari warna kulit asli dan warnanya coklat yang mempunyai cool undertones.
2. Bronzing
Bronzing berbeda dengan contouring. Bronzing adalah memberikan sedikit warna pada wajah agar tidak terlihat flat atau pucat. Jadi, ada kesan natural bahwa kulitnya terkena sinar matahari. Warna bronzer juga coklat, mirip dengan warna contour tapi bronzer lebih ke arah warm undertones jadi agak ke oranye-oranyean. Diaplikasikan di tempat yang sama seperti contour tapi kali ini nggak sculpting banget ya. Asal ada warna aja gitu.
3. Baking
Sering juga disebut cooking. Nggak ngerti kenapa teknik ini jadi kayak dunia permasakkan (?). Baking adalah memberikan bedak tabur yang banyak di daerah yang ingin dihighlight. Bedaknya didiamkan sekitar 5 menit agar menyerap baru setelah itu sisa bedaknya kita sapu dengan brush yang bersih. Selagi menunggu, kalian bisa mengerjakan eye make-up karena baking juga berguna sebagai alas kalau eyeshadow kalian fallout ke bawah. Baking ini membuat bagian yang dihighlight terlihat lebih flawless dan nggak creasing.
4. Highlighting
Highlighting adalah menonjolkan bagian-bagian yang memang harus ditonjolkan yaitu tengah dahi, tulang hidung, tulang pipi (di atas blush on), cupids bow, dan dagu. Selain memberikan dimensi pada wajah, highlighting juga dapat membuat make-up terlihat dewy atau glowing.
5. Strobbing
Baru ngetrend beberapa bulan terakhir ini. Pada dasarnya strobbing adalah highlighting. Namun, jika highlighting biasanya pasti disandingkan dengan contouring, strobbing adalah highlighting tanpa contouring. Biasanya, teknik ini dilakukan di wajah para model yang memang kulitnya sudah flawless dan bentuk wajahnya sudah terdefinisi.
Aku tahu, walaupun kalian sudah selesai membaca postinganku ini, tapi pasti masih banyak pertanyaan di benak kalian, kan? Seperti bagaimana cara membedakan warna contour dan bronzer. Salah satu contour kit yang paling memudahkan ya City Color ini (bukan iklan, aku nggak punya juga. Mahal, bok!).
Tetap semangat dan terus belajar ya, para beauty newbie! Sama kok, aku juga masih terus belajar. Sekali lagi, postingan ini dibuat hanya untuk sekadar sharing. Terima kasih sudah membaca sampai selesai. Kalau ada pertanyaan atau kesalahan yang aku buat, mohon tinggalkan komentar di bawah. Sampai ketemu di postingan selanjutnya. Bye! ^^
Photo sources: Google, Instagram.
Bhahahahak ngakak yang masang eyeliner ampe berdarah-darah xD
ReplyDeleteHahaha...nemu di Instagram
DeleteSama nih aku jg belum punya blending brush. JadI pake jari kalo ma blend luarnya.
ReplyDeleteKatanya sih, blending brush yang bagus merk Masami Shouko. Pengen beli, tapi belom sempet-sempet :D
DeleteItu contour kit city color lumayan bagus lho, cuman ya sayang rentan banget pecahnya :'(
ReplyDeletewww.indiranyan.com
Kalo produk yang bagus tapi gampang pecah tuh....... :"
Deleteitu foundation gelap salah terang salah.
ReplyDeleteperjuangan sekali ya jadi perempuan
Hehehe emang iya. Tapi enjoy kok, ngejalaninnya.
DeleteHahaha pict nya yg bikin eyeliner smpe berdarah2 sadis bgt say... Smpe sgitunya ya biar sama kanan kiri. Wakeakwak...
ReplyDeleteTp krn aku newbie aku blm brani blajar counturing. Yg ada malah wajahku gosong ntar. Hahahha... Tp nice post nih kak... :*
Hahaha pict nya yg bikin eyeliner smpe berdarah2 sadis bgt say... Smpe sgitunya ya biar sama kanan kiri. Wakeakwak...
ReplyDeleteTp krn aku newbie aku blm brani blajar counturing. Yg ada malah wajahku gosong ntar. Hahahha... Tp nice post nih kak... :*
Ikut ngintip
ReplyDeleteAku mau Tanya nih, bedanya shading sama baking itu apa ya?kok aku list shading sama baking mirip ya cara penggunaannya, aku g tau kpn penggunaan shading sama baking face dgn benar, soalnya aku pernah liat habis nge contour itu langsung dibaking bkn d shading.
ReplyDeleteThanks for ur information
ReplyDeleteBerguna bgt hehehe