Hari ini gue mau cerita. Ya, kemarin gue dan beberapa temen gue pergi ke UNJ dalam rangka menghadiri acara Bedah Kampus. Sebenernya, awalnya tuh, acara dan jadwalnya kayak simpang siur gitu. Nggak tahu kenapa bisa gitu. Gue aja pertama kali tahu acara ini dari Ma'rifah. Tapi untungnya, setelah beberapa minggu, fix juga nih acara. Gue dan beberapa temen sekelas gue beli tiket yang seharga Rp.25.000, tuh.
Ini tiketnya.
Dapet kartu perdana XL, lho! Tapi belom gue pake :D
Akhirnya, pada tanggal 21 Desember 2013, kami pun berangkat menuju UNJ. Sesampainya disana, kami sempat bingung karena kampusnya sepi dan acaranya tuh, di sebelah mana. Iya, tahu di kampus A, tapi bingung di sebelah mana (sampe diulangin, sih :D). Nggak lama kemudian, ada beberapa senior ber-almamater hijau tuh, disana kita registrasi ulang. Lalu dapet ini.
Maaf lecek :p
Saat acaranya mulai, ratusan anak-anak SMA labil yang ada di lapangan dibagi menjadi beberapa kelompok. Kebetulan kelompok kami itu yang jalan-jalan mengelilingi kampus dulu. Pokoknya banyak deh, yang dilihat-lihat. Tapi gue cuma ngelihatin kak Dimas, senior yang mentorin kelompok gue, dari jurusan Sejarah dan memakai jaket dibalik almamater hijaunya.
Setelah lihat-lihat, karena capek, rombongan kelompok gue duduk-duduk di kayak pendopo atau apaa gitu di Fakultas Bahasa dan Seni. Disana ya, dijelasin tentang fakultas-fakultas, jurusan-jurusan. Sayang, para senior nggak ada yang bisa jawab pertanyaan-pertanyaan mengenai SNMPTN. Ya iyalah, semua orang nggak ada yang tahu gimana caranya lolos SNMPTN kecuali para panitia SNMPTN itu sendiri. Wahai para panitia SNMPTN, keluarlah kalian! Beritahu kami apa saja syarat agar lolos SNMPTN! Lho, kok jadi out of the topic, ya?
Lanjut! Nggak lama kemudian, kami ke sebuah ruangan di fakultas apa ya? Lupa. Disana kayak ada seminar gitu dari setiap senior perwakilan fakultasnya masing-masing. Di tengah-tengah seminar, sang MC (lupa namanya, yang jelas dia cowok dari jurusan Sejarah, di almamaternya banyak badge-nya gitu, deh) memberikan gue, Mitha, dan Lisda buku Panduan Mahasiswa Baru secara cuma-cuma. Gue nggak ngerti kenapa kami yang dikasih. Mungkin karena kami anteng dan selalu merhatiin para senior yang jelasin masing-masing fakultasnya. Hehe...
Saat penjelasan Fakultas Teknik pun, gue dikasih sesuatu lagi. Kali ini sticker. Btw, sticker-nya lucu. Bukan seniornya lho, ya!
Gue nunggu-nunggu kapan bagian FBS (Fakultas Bahasa dan Seni)? Secara gue pengen masuk jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Aamiin... Akhirnya yang ditunggu datang juga! Tapi sayang, yang jelasin tentang FBS tuh, senior dari jurusan Pendidikan Bahasa Prancis dan Pendidikan Bahasa Jepang. Huhu... Tapi nggak apa-apa deh. Saat sesi pertanyaan dibuka, gue memberanikan diri untuk bertanya "Kalau jurusan Sastra Indonesia itu nanti kerjanya jadi apa, ya?" Setelah pertanyaan gue dijawab oleh senior cowok berkacamata dari jurusan Pendidikan Bahasa Prancis yang kata Pandu mirip Afgan, ya gue ngangguk-ngangguk aja. Lalu seminar pun dilanjutkan.
Nah, selesai seminar, gue dan temen-temen gue sholat dzuhur terus makan snack yang telah disediakan. Semua peserta yang hadir, makan di Arena Prestasi, tuh. Setelah itu dikasih Kuisioner tentang biasalaah... PTN yang diinginkan, jurusan yang diinginkan, dan PTS yang diinginkan kalau nggak lolos PTN. Setelah itu, gue, Mega, April, dan Evy foto-foto aja di FBS. Hehe...
Pokoknya Bedah Kampus UNJ seru! Bermanfaat juga, kok. Tapi, mungkin bener kata salah satu peserta di twitter @Educare_UNJ kalo acaranya tuh, kurang terstruktur. Semoga ini menjadi acuan untuk kakak-kakak senior agar membuat acara seperti ini lebih baik lagi. Aamiin...
hey kamu! aku baru baca postingan kamu yang ini. kamu pengen di pendidikan bahasa indonesia toh? hihi semoga lolos, ya! :D
ReplyDeletehahaha jadi malu iya kaak aamiin
DeleteKak ini acara apa ya,tolong kasi tau yg jelas dong kak, aku pengen ikut
ReplyDelete